Perbedaan antara VPN dan proxy

Membayangkan masyarakat modern tanpa penggunaan internet cukup sulit. Dan salah satu keuntungan paling penting dari "jaringan dunia" adalah anonimitas. Sayangnya, fitur ini secara bertahap dinetralkan oleh teknologi pelacakan modern yang digunakan oleh struktur pemerintah, termasuk kepolisian, dan juga oleh para penjahat siber. Anda dapat melindungi komputer Anda dengan menggunakan teknologi proxy seluler atau VPN.

Tiga perbedaan utama teknologi ini

Masing-masing dari arah ini memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri dan ditujukan untuk digunakan dalam kondisi tertentu. Apa perbedaan utama dari solusi yang ditawarkan?

1. VPN mengenkripsi aliran informasi yang dikirim dengan aman. Tentu saja, informasi ini dapat disadap oleh penjahat atau lembaga yang berwenang. Tetapi sangat sulit untuk mendekripsi informasi tersebut. Proxy, di sisi lain, tidak mengenkripsi data. Pada dasarnya, ia bekerja seperti semua yang lain di internet.

2. Aliran yang dikirim melalui VPN dapat dilacak oleh penyedia layanan jika diperlukan, yang mengurangi anonimitas. Proxy memiliki keunggulan yang tidak dapat disangkal dalam hal ini.

3. Hanya satu perangkat yang dapat terhubung ke satu VPN, sedangkan proxy memungkinkan beberapa perangkat terhubung jika diperlukan.

Dengan demikian, membeli proxy seluler murah adalah solusi terbaik untuk anonimitas, tetapi mereka tidak melindungi data yang dikirim, VPN - sebaliknya, dapat mengidentifikasi alamat IP yang sebenarnya, tetapi tidak mungkin mengetahui apa yang telah dikirim.

Pilihan teknologi, dalam setiap kasus, tetap ada di tangan pengguna.